• Newsticker

    Senin, 28 Mei 2018

    Membuat nameserver sendiri dengan NSD

    Tahun ini saya ingin belajar hal baru soal VPS, fokusnya ke nameserver sendiri. Jadi kalau dari dulu saya pakai DNS hosting seperti HurricaneElectric yang sudah disetel menjadi custom nameserver maka kali ini saya ingin mencatat bagaimana caranya terjun sendiri untuk menciptakan semua itu. Ya intinya kita akan membuat ns1.nama_domain.com dan ns2.nama_domain.com.
    Alat yang kita pakai adalah nsd (name server daemon) yang fungsinya lebih spesifik dari BIND yang serba bisa. Cuma untuk Authoritative-only DNS. Semua alur tutorialnya mengasumsikan kita akan membuat 2 nameserver dalam 1 server yang sama dengan alamat IP 127.0.0.1 dan web server juga sekalian. Jadi ini merupakan setting yang paling basic sekali.
    Proses instalasinya sendiri sangatlah mudah:
    • Debian/Ubuntu
      apt-get install nsd
    • CentOS
      yum install nsd
    Yang agak repot adalah di konfigurasinya. 😀 Kita edit dulu:
    nano /etc/nsd/nsd.conf
    Dan tambahkan kode berikut didalamnya:
    server:
        server-count: 1
        tcp-count: 10
        ip-address: 127.0.0.1
        do-ip4: yes
        port: 53
        hide-version: yes
        identity: ""
        zonesdir: "/etc/nsd/"
    
    zone:
        name: nama_domain.com
        zonefile: nama_domain.com.zone
    Ini cuma contoh sederhana setting nsd, silahkan dimodifikasi sesuai kebutuhan.
    Langkah selanjutnya adalah membuat file zone untuk nama domain tersebut:
    nano /etc/nsd/nama_comain.com.zone
    Silahkan diisikan seperti ini:
    $ORIGIN nama_domain.com.
    $TTL 1800
    @       IN      SOA     ns1.nama_domain.com.      admin.nama_domain.com. (
                            2017011701        ; serial number
                            3600                    ; refresh
                            900                     ; retry
                            1209600                 ; expire
                            1800                    ; ttl
                            )
    ; Name servers
                        IN      NS      ns1.nama_domain.com.
                        IN      NS      ns2.nama_domain.com.
    
    ; A records for name servers
    ns1                 IN      A       127.0.0.1
    ns2                 IN      A       127.0.0.1
    
    ; Additional A records
    @                   IN      A       127.0.0.1
    www                 IN      A       127.0.0.1
    Setelah itu silahkan pastikan bahwa konfigurasinya tidak ada yang error:
    nsd-checkconf /etc/nsd/nsd.conf
    Dan kalau normal semua maka restart saja:
    service nsd restart
    Langkah selanjutnya adalah mengarahkan nama domain anda agar menggunakan nameserver yang baru saja anda buat. Saya yakin anda sudah bisa kalau ini.
    Terakhir adalah komentar saja, sangat tidak disarankan kalau NS dan hosting website itu dijadikan satu. Kalau NSnya bermasalah nanti websitenya juga down. Sebaiknya diletakkan pada server lain dan dibuat Primary NS dan Slave NS, jadi dipisah lagi menjadi 2 minimal. Ini jelas menambah biaya, tapi merupakan konfigurasi yang ideal.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Agama

    Jaringan

    Android

    Linux

    Catatan

    Mikrotik