Burst Limit Di Mikotik – Optimalisasi bandwith merupakan salah satu tugas yang cukup penting bagi seorang admininstrator jaringan. Banyaknya keluhan internet yang lambat membuat para admin tidak resah. Apalah arti bandwith besar jika tidak bisa dimanage secara optimal. Oleh karena itu Burst limit di mikortik merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah di atas.
Sebelum kita menjelaskan alur dalam membuat burst limit di miktrotik, saya akan menjelaskan tentang pnegertian burst limit itu sendiri.
Burst limit adalah batasan maksimal bandwidth yang dapat dikonsumsi dalam waktu yang singkat yang ditentukan dengan busrt-time
Max limit adalah batasan maksimal bandwidth yang dapat dikonsumsi oleh komputer yang dikenakan limitasi
Burst threshold adalah trigger atau titik pembalik atau batasan bandwidth riil yang diterima sebagai pembatas burst-limit
Limit at adalah bandwidth yang akan didapatkan saat jaringan paling sibuk
Masuk ke IP-Hotspot-user profile
Tentukan profile mana yang akan anda setting, pada kasus ini saya menggunakan profile “guest”. Isikan burst limit, max limit, burst threshold, limit at, dan burst time pada rate limit (rx/tx).
Masuk Queue lalu pilih tab general dan tentukan nama user yang akan anda manage bandwithnya
Setelah itu kita tentukan limit at dengan masuk ke tab advanced
Dengan pengaturan tersebut, user akan mendapatka bandwidth awal 1 M selanjutnya dinaikkan ke 2 M selama 10 detik dan diturunkan ke 384 kb, kembali dinaikkan ke 1 M begitu seterusnya.
PENTING
Untuk setting limit at anda harus pastikan berapa bandwith yang anda miliki dan jumlah user. Misalkan anda mempunyai bandwith 2 M (2048 kb) dan user mempunyai 5 user. Jika secara matematis 2048 : 5 = 409,6, maka setiap user rata-rata akan mendapat 409,6 kb. Kita buat itu lebih rendah, misal 384 kb sehingga garansi bandwith yang didapatkan user dalam keadaan full adalah 384 kb.
Seperti itulah alur setting burst limit di mikrotik, silakan mencoba
Sumber: http://www.alurdata.com/burst-limit-di-mikrotik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar