• Newsticker

    Senin, 10 September 2018

    Prioritas Traffic dengan Connection Rate

    Ada beberapa dari kita bisa jadi pernah menemui kasus dimana ketika client melakukan download, aktivitas browsing menjadi lambat. Terlebih ketika user yang melakukan download menggunakan aplikasi download manager yang memungkinkan untuk mengalokasikan bandwidth yang tersedian untuk melakukan download. Tentu hal ini akan membuat aktivitas berselancar didunia maya menjadi kurang nyaman. Kemudian muncul ide, bisakah browsing dan download diberikan alokasi bandwidth yang berbeda sehingga browsing tetap lancar apabila ada aktivitas download. Kendalanya, kebanyakan browsing atau download sama - sama menggunakan TCP port 80.
    Mulai versi 3.30 MikroTik memiliki fitur connection rate. Sederhananya, Connection Rate merupakan salah satu fungsi firewall yang memungkinkan untuk menangkap trafik berdasarkan kecepatan suatu koneksi. Kita asumsikan bahwa trafik browsing HTTP normal memiliki panjang koneksi kurang dari 500kB. Kemudian VOIP membutuhkan kecepatan koneksi kurang dari 200kbps.
    Dengan ini kita menentukan akan membuat kebijakan dengan membuat 2 jenis trafik, trafik berat dan trafik ringan. Jika trafik memiliki koneksi pertama lebih dari 500kB dan masih membutuhkan speed diatas 200kbps, maka trafik ini akan kita anggap sebagai trafik Download atau trafik berat. P2P, FTP, HTTP Download, dan streaming biasanya akan membuat koneksi yang membutuhkan rate yang cepat dan waktu yang lama.
    Pertama, kita tandai menggunakan mangle dengan menentukan parameter connection-rate dan connection-byte. Script mangle seperti berikut : 
     
    Rule diatas akan menandai trafik yang memiliki koneksi pertama lebih dari 500kB dan masih membutuhkan speed diatas 200kbps sebagai "koneksi berat", seperti trafik download, torrent, bahkan streaming. Sedangkan koneksi yang tidak masuk dalam kriteria tersebut, akan dianggap sebagai "trafik-ringan". Jika menggunakan winbox, parameter connection-rate dan connection-byte bisa diset di tab �Advanced�. 
     
    Kemudian bedakan alokasi bandwidth di Queue berdasarkan mangle yang sudah dibuat. Contoh dalam artikel ini akan kita kombinasikan dengan Queue Tree.
     
    Pada contoh diatas, kita asumsikan memiliki total bandiwidth sebesar 1Mbps. Pada saat kondisi bandwidth penuh trafik berat seperti download akan mendapatkan alokasi bandwidth sebesar 256 kbps. Sedangkan trafik aktivitas lain akan mendapatkan bandwidth sebesar 768 kbps. Kemudian yang perlu diperhatikan, Ether1 adalah ethernet yang terkoneksi ke internet, sedangkan ether2 adalah interface yang terkoneksi ke jaringan lokal.
     
    Dan ketika dicoba browsing dan download secara bersamaan, ternyata traffic yang masuk kategori ringan akan lebih diprioritaskan dan mendapatkan bandwidth sebesar 768 kbps, sedangkan trafik berat seperti aktivitas download hanya mendapatkan bandiwdth sebesar 256 kbps. 

    Sumber: http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=99

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Agama

    Jaringan

    Android

    Linux

    Catatan

    Mikrotik